UPDATE Reformation of the Deadbeat Noble Chapter 132 Bahasa Indonesia, The Lazy Lord Masters the Sword
Reformation of the Deadbeat Noble--
UPDATE Reformation of the Deadbeat Noble Chapter 132 Bahasa Indonesia, The Lazy Lord Masters the Sword
Manhwa Reformation of the Deadbeat Noble, yang juga dikenal dengan judul lain seperti Lazy Prince Becomes a Genius atau Reformation of the Deadbeat Noble, memiliki judul asli dalam bahasa Korea, yaitu 나태 공자, 노력 천재 되다.
Karya ini pertama kali dirilis pada 21 Mei 2021 dan hingga kini masih terus berlanjut.
Baca juga: UPDATE Lookism 537 Bahasa Indonesia--MAKIN PANAS PENUH AKSI Lookism Episode 537 SUB INDO English RAW
Manhwa ini sangat populer berkat genre yang menarik, mencakup unsur aksi dan supernatural.
Ceritanya dimulai di platform Naver Webtoon dan telah menarik perhatian banyak pembaca.
Latar belakang cerita mengusung setting abad pertengahan dengan kekuatan petarung yang memiliki keterampilan luar biasa dan sihir, menciptakan dunia yang penuh ketegangan dan misteri supernatural.
Sinopsis Manhwa Lazy Prince Becomes a Genius
Setelah menyaksikan kematian ibunya yang mengejutkan, Airen Farreira memilih tidur sebagai pelarian dari kenyataan pahit yang dihadapinya, hingga mendapat julukan “tuan muda malas”.
Meskipun mendapat banyak ejekan dan cemoohan, Airen tetap tidak berniat untuk mengubah kebiasaannya. Namun, segalanya berubah saat ia terbangun dari mimpi tentang seorang pendekar pedang misterius.
Mimpi itu mengubah arah hidupnya. Airen yang dulu hanya tidur untuk melupakan masalah, kini terobsesi dengan sosok pendekar dalam mimpinya.
Ia mulai berlatih pedang dengan harapan bisa bertemu dengan pendekar dari mimpinya dan menemukan alasan mengapa ia bermimpi tentangnya.
Mimpi itu menjadi titik balik bagi Airen untuk bangkit dari keterpurukannya dan menemukan tujuan hidup yang baru.
Dalam perjalanannya, ia bertemu dengan berbagai karakter yang membantunya memahami arti dari mimpinya dan mencari tahu kebenaran tentang kematian ibunya.
Dengan kekuatan dan keberanian baru yang ia temukan, Airen siap menghadapi kenyataan dan menemukan jalan hidupnya.
Tidur yang dulu menjadi pelarian kini menjadi cara baginya untuk mencari kebenaran dan mengatasi rasa sakitnya.